International Garment Training Center Bagi Anak


Belum banyak orang yang tau kalau di Sentul ada "International Garment Training Centre" dikelola oleh expatriate dari Jerman, sekolah yang melatih anak – anak berusia 12 – 22 tahun, 
layak menjadi percontohan dalam pengembangan kreativitas anak, Direktur Kesejahteraan Sosial Anak DR. Harry Hikmat ketika mengunjungi  IGTC Sentul (06/06/2011) mengatakan “saya sangat bangga melihat kreativitas anak – anak disini, mereka mampu menciptakan design  unik dalam berbagai pola, selain itu mereka juga diajarkan untuk mengenal berbagai jenis dan bahan pembuatan baju, sehingga ketika mereka telah selesai mengikuti pelatihan tersebut, anak – anak ini telah memiliki bekal untuk bekerja dan membuka usaha sendiri”.

Pada kesempatan tersebut Direktur Kesejahteraan Anak, Harry Hikmat didampingi Kasubdit Anak Terlantar, Rachmat Koesnadi, Kasubdit ABH, Puti Chairida Anwar, Kepala PSMP Handayani Puji Astuti Santoso, serta beberapa pejabat Eselon IV Dit. KSA berkesempatan mengunjungi dan melihat secara langsung fasilitas dan program – program di IGTC.
Yang unik dari pelatihan ini, anak yang didik harus mampu berbahasa Inggris dalam arti semua kegiatan yang diikuti selalu menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, kalau tidak menggunakan  bahasa Inggris kami kena denda sebesar 500 rupiah perhari, ujar Rima (17) siswi  lulusan SMK asal Yogya, sistem pelajaran yang kami ikuti harus sesuai dengan bakat dan kemapuan kita, mereka datang ke sekolah – sekolah untuk mempromosikan program yang diterapkan di IGTC”, lanjutnya.
Yayasan Jerman Garment Training Center adalah sebuah organisasi nirlaba, didirikan pada tahun 1997 sebagai proyek sosial, pada tahun 1999 fokus pada pendidikan, dan tahun 2001 membangun pusat pelatihan yang mulai beroperasi pada bulan Februari 2002 bernama IGTC berpusat di Sentul Bogor.
Yayasan ini telah sukses mendidik anak – anak bangsa berbekal pengetahuan dibidang industri garment. Yayasan ini boleh di bilang gratis karena di back up oleh banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang ada hubungannya dengan textile dan garment. Selain mendapat sertifikat  Lulusannya telah banyak bekerja di perusahaan tekstil dalam dan luar negeri, banyak yang menganggap ikut pelatihan disini sangat berat, butuh mental kuat karena jadwal yang diberikan sangat padat, namun dengan begitu disiplin dan penerapan ilmu yang kami dapat sangat luar biasa, selain itu kami difasilitasi asrama untuk tinggal selama pelatihan, ini salah satu ketertarikan saya ikut pelatihan ini, ingin kursus tetapi orang tua tidak memiliki biaya, untunglah saya sudah tau adanya IGTC beserta programnya ketika mereka mengunjungi sekolah kami di Jakarta ungkap Ismet (19) yang telah tiga bulan mendapat pelatihan disini.
IGTC merupakan pusat pelatihan kejuruan garmen yang didirikan untuk memenuhi persyaratan industri  mampu memiliki staf yang produktif, efektif, dan sangat berkualitas sesuai bidangnya.
 IGTC secara ketat berkomitmen untuk mengajar praktis dan teknis keterampilan dan pengetahuan umum sehingga siswa dapat melakukan pekerjaan yang memenuhi syarat segera setelah lulus. Kurikulum inovatif IGTC diajarkan oleh 20 pengajar berkualitas dari dalam dan luar negeri yang berpengalaman di sektor garment.
ILO bekerjasama dengan IGTC melatih Anak Jalanan binaan PKSA Kemensos angkatan IV sebanyak 35 orang dan akan dilaksanakan MOU antara IGTC dengan Kemensos untuk TOT instruktur vocational training di UPT Anak, dan Pelatihan bagi Anak-anak PKSA ***(Tira/C-9)

Posting Komentar

0 Komentar